MANADO, fk.ung.ac.id- Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) melaksanakan Annual Scientific Meeting The INASIA ke 6 dengan tema Optimizing Technologies And Adapting The Existing Health Care System For Better Critical Care Services.
Acara ini terdiri dari simposium nasional dan beberapa workshop yang dilaksanakan selama 4 hari.
Simposium Nasional yang dilaksanakan Selasa (31/7) di Hotel Novotel Grand Kawanua Manado ini dihadiri oleh puluhan dokter ahli anestesi dari seluruh Indonesia.
Simposium Nasional ini juga menghadirkan pakar anestesi dan critical care sebagai pembicara dan salah satu pembicara merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo yaitu dr. Romdon Puwanto, Sp.An (K).
Romdon yang juga merupakan Ketua Departemen Anestesi FK UNG mengatakan bahwa materi-materi yang diberikan dalam simposium kali ini sangat mendalam dan berguna bagi dokter ahli anestesi dalam menangani pasien yang “kritis” agar bisa ditangani dengan hasil yang maksimal.
Romdon mengutarakan merasa bahagia bisa berbagi ilmu terbarukan tentang teknologi penanganan pasien kritis kepada para sejawat dokter anestesi dan tentunya bangga bisa terpilih sebagai pemateri dalam simposium nasional kali ini.
Pada kesempatan yang lain, Dekan FK UNG Dr.dr. Cecy Rahma Karim, SpGK bersama para wakil dekan menyambut hangat atas ditunjuknya dr Romdon sebagai pembicara pada simposium nasional tersebut. Dan menyatakan bahwa ini merupakan kehormatan bagi civitas academia FK UNG dan bisa jadi contoh bagi dosen FK UNG agar bisa berbagi ilmu dan keahliannya secara nasional bahkan internasional.
Melatik dosen klinik sebagai fasilitator klinik.
Roadshow Virtual di FK UNG oleh Ummat Tv dan Akademi Konten
Diikuti oleh seluruh dosen klinik FK UNG sebagai persiapan menuju tahap profesi dokter.
Lecturer: Dr. Shigeru Takaoka (Director of Kyoritsu, Neurology, and Rehabilitation Clinic, Japan) | Opening Speech: dr. Sri Asriyani, Sp.Rad(K), M.Med.Ed. (Dean Faculty of Medicine State University of Gorontalo)