Gorontalo – Kasus Bullying baru-baru ini menjadi berita yang hangat di semua platform media sosial. Apalagi dengan adanya berita kematian satu PPDS anestesi di FK Universitas Diponegoro yang disinyalir akibat tidak kuatnya tindakan bullying.
Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (FK UNG) menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan akademik yang bebas dari tindakan bullying. Dekan FK UNG, Dr.dr. Cecy Rahma Karim, Sp.GK menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh kegiatan akademik maupun non-akademik di fakultas, guna memastikan bahwa setiap mahasiswa dan staf dapat menjalankan aktivitas mereka tanpa adanya rasa takut atau tekanan (Sabtu, 24/8).
“Kami akan memonitor langsung kegiatan akademik dan non-akademik serta menjamin tidak akan ada tindakan bullying di FK UNG,” ujar dr. Cecy dengan tegas. Ia menambahkan bahwa setiap tindakan yang melanggar aturan terkait penindasan akan dianggap serius. “Teguran maupun sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku akan kami terapkan jika ada yang kedapatan melakukan bullying di lingkungan FK UNG,” lanjutnya. dr Cecy mengharapkan kerjasama dari semua pihak, bahwa jika ada indikasi terjadinya bullying di FK UNG agar segera melapor langsung untuk ditindak lebih lanjut.
Sementara itu wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan Dr. dr. Vivien Novarina A. Kasim, M.Kes pada Orang Tua mahasiswa baru menyampaikan bahwa FK UNG melalui bidang yang digawanginya sudah melakukan beberapa tindakan preventif terhadap tindakan bullying. " Bahkan tahun 2020 kami pernah memberikan skorsing pada mahasiswa senior yang melakukan bullying terhadap mahasiswa baru agar ada efek jera dan tidak dicontoh oleh mahasiswa yang lain" ujar dr Vivien.
Komitmen ini merupakan bagian dari upaya FK UNG untuk memastikan bahwa setiap individu di lingkungan fakultas merasa aman dan termotivasi, sehingga dapat fokus dalam mengembangkan diri secara optimal. Dekan FK UNG juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh sivitas akademika dalam menciptakan budaya saling menghormati dan mendukung lingkungan kampus.
Dengan langkah-langkah ini, FK UNG berharap dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam upaya memerangi bullying dan menciptakan suasana belajar yang sehat dan nyaman bagi semua.
Melatik dosen klinik sebagai fasilitator klinik.
Roadshow Virtual di FK UNG oleh Ummat Tv dan Akademi Konten
Diikuti oleh seluruh dosen klinik FK UNG sebagai persiapan menuju tahap profesi dokter.
Lecturer: Dr. Shigeru Takaoka (Director of Kyoritsu, Neurology, and Rehabilitation Clinic, Japan) | Opening Speech: dr. Sri Asriyani, Sp.Rad(K), M.Med.Ed. (Dean Faculty of Medicine State University of Gorontalo)