GORONTALO - Dokter dari masa ke masa dituntut memiliki keterampilan yang mumpuni agar cepat dan tepat dalam menangani pasien di berbagai fasilitas kesehatan. Fakultas kedokteran sebagai tempat para insan cendekia menimba ilmu, dituntut agar lebih inovatif dalam mendidik calon dokter.
Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (FK UNG) pada Selasa(6/8) mengadakan pertemuan dengan dokter Internship di Gorontalo untuk membahas persiapan pelaksanaan Clinical Skill Lab (CSL) di ruang rapat FK UNG. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan, Dr. dr. Vivien Novarina A. Kasim, M.Kes didampingi Kaprodi Pendidikan Kedokteran, dr. Nanang R. Paramata, M.Kes.
Vivien menjelaskan bahwa pertemuan ini dilakukan karena CSL di kedokteran memerlukan sumber daya yang banyak dan cakap dalam proses transfer keterampilan.
“ Diharapkan dengan latar belakang dokter iship dari berbagai center kedokteran di Indonesia akan memberikan masukan baru baik dari keilmuan dan keterampilan yang tentunya sesuai dengan standar kompetensi yang ada”, pungkas Vivien.
Pada saat yang sama Nanang menambahkan bahwa dengan digandengnya dokter iship akan melancarkan proses pembelajaran di program studi yang dipimpinnya sehingga mahasiswa semakin antusias belajar.
Melatik dosen klinik sebagai fasilitator klinik.
Roadshow Virtual di FK UNG oleh Ummat Tv dan Akademi Konten
Diikuti oleh seluruh dosen klinik FK UNG sebagai persiapan menuju tahap profesi dokter.
Lecturer: Dr. Shigeru Takaoka (Director of Kyoritsu, Neurology, and Rehabilitation Clinic, Japan) | Opening Speech: dr. Sri Asriyani, Sp.Rad(K), M.Med.Ed. (Dean Faculty of Medicine State University of Gorontalo)