GORONTALO- Pada Senin (5/8), Program studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (FK UNG) kembali melakukan tahapan stase departemen jiwa di Rumah Sakit Satelit Tombulilato. Stase departemen jiwa kali ini di ikuti oleh 12 dokter muda dan di damping langsung oleh Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK UNG, Dr.dr. Sri A. Ibrahim, M.Kes dan dr Dian Iman, M.Kes sebagai pengelola stase departemen jiwa.
Sri menyatakan bahwa stase departemen jiwa dilaksanakan di 2 rumah sakit yaitu Rumah Sakit Pendidikan Utama Aloei Saboe dan RS Tombulilato.sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit.
“ Para dokter muda akan melaksanakan stase departemen jiwa di RS Tombulilato selama 5 hari kerja dimana mereka akan belajar langsung dengan ODGJ yang tentunya dibawah pengawasan dokter spesialis Jiwa”, ujar Sri.
Para dokter muda ini diterima langsung wakil direktur RS Tombulilato, dr Rahmat Hidayat.
Rahmat mengharapkan dengan waktu stase yang singkat di RS Tombulilato, dokter muda bisa mengoptimalkan kesempatan yang ada.
Stase departemen jiwa merupakan salah satu rotasi klinik yang wajib dilaksanakan oleh dokter muda pada tingkat I. Adapun lama stase di departemen jiwa adalah 4 minggu.
Melatik dosen klinik sebagai fasilitator klinik.
Roadshow Virtual di FK UNG oleh Ummat Tv dan Akademi Konten
Diikuti oleh seluruh dosen klinik FK UNG sebagai persiapan menuju tahap profesi dokter.
Lecturer: Dr. Shigeru Takaoka (Director of Kyoritsu, Neurology, and Rehabilitation Clinic, Japan) | Opening Speech: dr. Sri Asriyani, Sp.Rad(K), M.Med.Ed. (Dean Faculty of Medicine State University of Gorontalo)