MAKASSAR, fk.ung.ac.id - Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG) hari Senin, 12 Agustus 2024 di pimpin langsung Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, Dr.dr. Sri A. Ibrahim, M.Kes mengadakan kegiatan penting berupa konsultasi mengenai penyelenggaraan stase Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) serta anggaran dan pembiayaan untuk Computer-Based Test (CBT) dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) UKMPPD. Kegiatan ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), yang merupakan FK pengampu pelaksanaan pendidikan dokter di FK UNG.

Konsultasi ini bertujuan untuk memperkuat persiapan stase Ilmu Kesehatan Masyarakat Prodi Pendidikan Profesi Dokter FK UNG. Topik yang dibahas mencakup berbagai aspek teknis dan administratif penyelenggaraan stase IKM, yang merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan profesi dokter. Diskusi ini juga meliputi evaluasi serta perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas stase IKM di lingkungan FK UNG.

Selain itu, konsultasi juga membahas pentingnya anggaran dan pembiayaan terkait pelaksanaan CBT dan OSCE UKMPPD. CBT dan OSCE adalah metode penilaian penting dalam evaluasi kompetensi mahasiswa kedokteran, dan pengelolaan anggaran yang efisien sangat krusial untuk memastikan pelaksanaan ujian ini berlangsung dengan lancar dan berkualitas. Diskusi hari ini fokus pada penyesuaian anggaran serta strategi pembiayaan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu dan aksesibilitas CBT dan OSCE.

Hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari Prodi Pendidikan Profesi Dokter FK UNG dan Departemen IKM/IKK FK Unhas, termasuk sejumlah akademisi dan pengelola program yang berkompeten dalam bidangnya. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan solusi konkret untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan stase IKM dan persiapan UKMPPD.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dokter dan standar evaluasi di FK UNG. Kolaborasi antara kedua institusi diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi di Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia.

Dengan adanya konsultasi ini, diharapkan Prodi Pendidikan Profesi Dokter FK UNG dapat memperkuat implementasi stase IKM serta meningkatkan efektivitas anggaran dan pembiayaan untuk CBT dan OSCE UKMPPD, sehingga mampu menghasilkan dokter-dokter berkualitas tinggi yang siap menghadapi tantangan di dunia medis.